Langsung ke konten utama


PETIKAN CERITA“ ANAK AKPAR”
      Malam bertabur bintang seakan menjelma menjadi pagi yang indah. Pagi yang selalu membuka hari – hariku dengan warna yang baru. Kini sudah saatnya aku terbangun dari persemayaman tidurku, terdengar kicauan burung dari balik tingkap dibilikku. Dengan fajar yang bersinar dengan sangat terang, dan dengan tetesan embun yang terus berpindah dari daun yang satu ke daun yang lainnya.
      Terbangun dari persemayamanku malam tadi, membuatku terdiam dalam sebuah keheningan dengan tujuan – tujuan yang ingin aku gapai dalam waktu dekat. Namun, Aku sendiri tak pernah tau. Harus mulai dari mana aku melakukan itu semua.  Aku tak ingin menjadi manusia yang tak berguna sama sekali selama Tuhan masih memberikanku nafas secara Cuma – Cuma.
      Pergi pagi pulang senja, lantunan Adzan seakan menjadi temanku selama aku hidup di dunia. Karena Adzan adalah teman yang baik bagiku. Karenanya aku selalu ingat akan zat yang memiliki segala hal yang ada di dunia ini. Kesuksesan yang terjadi pada setiap manusia tidak terlepas dari yang namanya Tuhan. Apapun itu bentuknya. Karena segala hal yang terjadi, karena Tuhan bukan karena manusia. Manusia hanya sebagai perantara, sementara Tuhan pemegang kekuasaan di atas kekuasaan yang ada di dunia.
      Ntah harus mulai dari mana menceritakan segala hal yang singgah di dalam hati dan hidupku, ketika aku bergerak, berjalan menuju mimpi dan impianku untuk menjadi seseorang yang berarti di dalam kehidupanku sendiri dan kehidupan banyak orang. Aku tau, bukanlah hal yang mudah untuk menggapai hal yang kita inginkan. Semua berawal dari kekosongan. Layaknya gelas kosong yang perlahan – lahan mulai diisi air dan menjadi penuh. Itulah aku layaknya gelas kosong yang memulai semuanya dari awal.
      Bergabung dengan Akademi Pariwisata Medan, ada kebanggaan tersendiri yang ku rasakan. Padahal hingga sekarang, aku tak pernah tau kebanggaan apa yang aku rasakan. Tiada kata lelah, tiada kata istirahat, tiada kata bermain untuk saat ini bagiku. Karena bermain akan ada waktunya sendiri ketika kita sudah bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dan ketika nama kita sudah terukir baik di Akpar Medan, Indonesia ataupun dunia.
      Belajar dapat kita lakukan dimana saja. Tanpa pernah mengenal suku, ras, warna kulit, agama dan usia. Karena Belajar adalah cara kita memandang dunia dengan cahaya pengetahuan yang baik. Karena dengan belajar dan mengamalkan ilmu yang kita dapat akan menjadi sebuah amal ketika kita dipanggil Tuhan.
      Tak perlu berapa lama waktu yang ku habiskan untuk berjalan dari rumah menuju Akpar. Karena kesuksesan membutuhkan sebuah perjuangan yang ikhlas, karena keikhlasanlah yang akan membawa kita pada sebuah kesabaran yang akan menjadikan kita sebagai manusia yang mulia.
      Ilmu yang sebenarnya adalah pengalaman. Karena pengalaman yang banyak kita temui, Akan menjadikan diri kita mengerti bagaimana cara menghadapi orang, bagaimana cara menghadapi masalah, bagaimana cara kita mengambil keputusan, bagaimana melihat kondisi, bagaimana cara bersosialisasi, bagaimana cara melihat orang dengan sisi positif dan bagaimana cara kita menerima sisi negatif dari setiap orang.
      Semua hal yang kita temui memiliki sebuah maksud. Dan yang tidak kita ketahui adalah apakah maksudnya itu baik atau malah memiliki maksud buruk. Nah… sekarang tergantung diri sendiri. Ketika kita selalu berfikir positif dengan apa yang kita temui, meskipun akan ada saja pandangan orang lain negative pada diri kita. Yakinlah pada dirimu sendiri. Karena pada zaman sekarang, banyak orang yang lebih mau dan suka dipengaruhi dibanding percaya akan dirinya sendiri meskipun dirinya berada pada posisi yang sangat benar.
      Akademi Pariwisata Medan, atau yang biasanya sering kita sebut dengan Akpar Medan adalah suatu lembaga yang memyediakan dua jurusan yang sangat erat kaitannya dengan tujuan memajukan pariwisata Indonesia di mata dunia. Dan mengubah pola pikir mereka tentang Indonesia. Karena Indonesia tidak seburuk yang mereka pikrikan.
Adapun jurusan yang ada di Akpar Medan adalah; Jurusan Pariwisata dan perhotelan. Jurusan pariwisata adalah jurusan yang bertugas membawa tamu atau guest pada suatu hotel. Karena biasanya paket yang ditawarkan oleh pihak pariwisata atau pihak travel sudah mencakup perjalanan dan penginapan tamu tersebut. Sementara  untuk jurusan perhotelan sendiri, adalah jurusan yang mengurus segala kebutuhan tamu atau guest pada suatu hotel. Jadi kedua jurusan yang ada di Akpar Medan sangat erat kaitannya. Bagaikan tali ikatan darah yang tidak akan pernah terpisahkan. Meskipun terkadang ada konflik yang terjadi di antara dua jurusan ini. Namun konflik yang terjadi seakan selalu menemukan titik temu yang akan membawa kedamaian dan keselarasan kembali pada satu ingatan kalau kami adalah satu almamater. Jika satu almamater berselisih paham bagaimana cara kami saling menopang jika salah satu dari jurusan ini ada yang sedang berada dalam kesusahan.
Pertama kali bergabung dengan Akpar Medan, ada hal yang membuatku bingung dengan apa yang dilakukan oleh para mahasiswa di Akpar Medan. Ramah tamahnya, attitude dan penampilannya yang sangat diperhatikan. Bagaimana tidak? Sebagai insan pariwisata, penampilan, attitude dengan ramah tamahnya seseorang itu sangat diperlukan. Karena yang dibutuhkan para tamu adalah sifat ramahnya dari seorang pelayan kepada tamu. Jika para petugas hospitalily mampu melayani tamu dengan sangat baik. Maka hotel tempat tamu tersebut menginap memiliki sebuah keuntungan. Bagaimana tidak? Semakin baiknya pelayanan pada suatu hotel, maka akan semakin banyak juga tamu yang akan datang dan bermalam di hotel tersebut. Bahkan tidak hanya satu malam bahkan bermalam – malam.
Banyak hal yang bisa di ambil dan dijadikan sebuah pembelajaran, ketika kita menempuh pendidikan di Akpar Medan. Rasanya sangat berbeda dengan universitas – universitas lain. Solidaritas disini sangat dijunjung tinggi, bahkan kekompakan selalu saja yang menjadi nilai utama. Jadi, tidak heran jika salah satu mahasiswa berbuat salah kepada suatu dosen, yang akan dipermasalahkan tidak hanya satu orang tersebut melainkan satu kelas. Kenapa seperti itu? Cobalah lihat masalah ini dari sisi positif. Dosen tersebut hanya ingin melakukan uji coba terhadap mahasiswa yang bermasalah dengan kelasnya. Jika kelasnya membiarkan ia menyelesaikan permasalahan seorang diri dan menemui dosen yang bermasalah dengannya, sendiri. Maka dosen tersebut akan mengambil keputusan, kalau kelasnya tidak bisa di ajak untuk kerja sama atau saling menutupi dan melengkapi satu sama lain. Namun, jika kelasnya mampu menyelesaikan persoalan antara temannya yang bermasalah dengan dosen tersebut. Maka dosen tersebut tidak akan pernah memandang kelas mereka dengan sebelah mata. Malah, dosen tersebut akan memiliki penilaian tersendiri untuk kelas mereka. Karena mereka sudah mampu menyelesaikan uji coba dengan sangat baik. Walaupun Mahasiswa/I di Akpar Medan tidak pernah tau, kalau ternyata semua dosen yang melakukan ini semua, hanya ingin melakukan uji coba terhadap semua kelas dan menguji kekompakan setiap kelas tanpa terkecuali. Namun kalian tidak perlu khawatir, meskipun kelas kalian bermasalah. Setiap dosen pasti memiliki penilaian tersendiri pada diri kita. Maka yakinlah kepada diri kita sendiri kalau kita bisa membawa diri di mana tempat kita diletakan.
Tidak hanya mengajarkan akan kekompakan di Akpar ini. Namun banyak hal lagi yang di ajarkan. Misalnya; attitude. Dalam segala aspek attitude menjadi nilai utama dari setiap penilaian. Setiap orang memiliki IQ, SQ dan EQ. Bagi kebanyakan orang pasti masih berfikir kalau IQ teryata jauh lebih baik dibanding dengan SQ dan EQ. Tapi ternyata ia salah, Karena yang terjadi saat sekarang ini adalah, IQ nomor dua. Dan yang menduduki peringkat pertama adalah EQ. Bagaimana bisa? IQ itu adalah pemahaman manusia, bagaimana cara dia bicara, bagaimana cara dia berkomunikasi dengan satu orang dan orang lainnya. Bagi seorang penilai, jika seorang manusia itu sendiri sudah bisa memahamin setiap perkataan orang dan bagaimana cara ia menanggapinya. Maka manusia itu sendiri sudah dapat di anggap memiliki IQ yang baik. Sementara SQ adalah kecerdasan spiritual. Kalau masalah spiritual adalah masalah manusia itu sendiri dengan Tuhan. Karena sesama manusia hanya bisa saling mengingatkan, selebihnya baik mereka mau menjalankan apa yang seharusnya untuk dijalankan dan menjauhi apa yang dilarang. Itu kembali ke pribadi masing – masing dan tidak untuk dipermasalahkan. Sangat berbeda dengan EQ. EQ adalah kecerdasan emosional masing – masing manusia dalam menghadapi setiap masalah, menghadapi persoalan yang datang di dalam kehidupannya, dan mengerti kapan ia akan berhenti dan kapan ia akan berjuang. Karena setiap permasalahan yang ada, tidak seharusnya untuk diselesaikan dengan emosi dan tingkat amarah yang sangat tinggi. Cukup dengan hati yang tenang dan dengan kepala dingin.
Tidak putus – putus bagiku untuk merangkai kata di setiap hariku. Ketika kakiku mulai menapak dan berjalan ke arah Akpar Medan. Semakin hari rasa semangat yang terus ku rasakan membuatku semakin optimis, kelak aku akan menjadi orang sukses dan akan menggenggam dunia dengan caraku sendiri
“ Selamat pagi, pak…” sapaku pada satpam yang berdiri tepat di gerbang Akpar
Dengan sebuah senyuman layaknya semanis cokelat. Semua satpam yang bertugas di depan pintu Akpar tersenyum sumringah. Seakan tak habis – habis kata untuk merangkai dan menceritakan tentang Akpar di dalam kehidupanku. Setiap harinya selalu saja ada cerita – cerita baru yang akan membuatku semakin semangat untuk terus menuntut ilmu di Akademi Pariwisata Medan hanya dengan satu tujuan, mempersiapkan masa depanku dari hal yang kecil. Karena tidak ada sebuah kesuksesan yang mudah untuk di raih, sama seperti sekarang yang aku lakukan pada saat sekarang ini. Untuk mencapai kesuksesan dan bisa menggenggam dunia bukanlah yang mudah seperti semudah membalikan telapak tangan. Semua butuh proses, butuh waktu. Tidak perlu takut untuk tidak menjadi orang yang sukses, Karena setiap orang akan punya masanya sendiri untuk menjadi sukses.
Jika kau punya impian yang besar di dalam kehidupanmu. Tak perlu khawatir ataupun risau. Tetaplah fokus pada tujuan awalmu. Jangan hiraukan apa yang mereka katakan tentang dirimu. Karena setiap orang punya persepsi sendiri terhadap diri kita. Kita boleh mendengarkan apa yang mereka katakan tentang diri kita. Akan tetapi, kita juga harus ingat tidak selamanya semua perkataan orang tentang diri kita, bisa kita dengarkan. Jika itu baik maka dengarkanlah, jika tidak maka diamkan. Tutuplah telingamu, seperti kau mendengarkan musik. Teruslah berjalan, dan jika mereka masih merangkai cerita buruk tentang dirimu, tinggalkan! Karena tanpa mereka sadari ternyata diri mereka tidak jauh lebih baik dari orang yang sudah mereka bicarakan.
Aku pikir kuliah di Akpar Medan sangatlah singkat. Jadi, jika tidak kita manfaatkan dengan baik, rasanya sangatlah rugi. Kesempatan tidak akan pernah datang untuk kedua kalinya. Jika kita diberi kesempatan, maka manfaatkanlah kesempatan itu dengan sebaik mungkin. Masuk di Akademi Pariwisata Medan bukanlah hal yang mudah, ada banyak rangkaian tes yang harus kita jalani sebelum kita menjadi Mahasiswa Akademi Pariwisata Medan. Dari mulai, psikotes, wawancara, kesehatan dan tidak lupa dengan PSDP. Itu semua adalah rangkaian cerita Akpar Medan untuk menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi, kerja sama yang baik, dan melatih kedisiplinan kita mengatur waktu. Orang yang sukses adalah orang yang bisa mengatur waktu dengan baik dan bisa mengatur dirinya sendiri. Sebuah kesuksesan akan terjadi jika kita bisa menghandle segala hal, terutama hal yang berkaitan dengan kehidupan kita.
Tak hanya satu pengalaman yang aku dapatkan ketika aku  berkuliah di Akpar Medan. Pembelajaran yang aku dapat tidak hanya dari satu sisi saja, melainkan dari berbagai macam sisi dan aspek. Percaya atau tidak? Sebenarnya, dengan kita selalu bertegur sapa dengan orang lain yang tidak satu prodi dengan kita, itu juga adalah salah satu pembelajaran yang mengajarkan kita untuk selalu menyambung tali persaudaraan yang baik meskipun tidak satu prodi, Karena bisa jadi suatu saat merekalah yang akan membantu kita, ketika kita dalam keadaan yang sulit. Tidak ada manusia yang menginginkan untuk hidup susah, termasuk Mahasiswa Akademi Pariwisata Medan. Tapi skenario Tuhan tidak ada yang tau, bisa jadi sekarang aku tidak membutuhkan teman – temanku dari prodi lain, namun kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di kemudian hari. Jadi, tetaplah menyambung tali silahturahmi dengan prodi lain. Dengan begitu kesempatan kalian untuk bertemu dengan banyak orang dan belajar dari pengalaman orang lain akan semakin membuka pikiran kalian tentang kehidupan di luar sana.
Masa – masa indah itu ketika kita masih duduk di bangku sekolah ataupun di bangku kuliah. Bagaimana tidak? Mau masuk kelas atau tidak, uang akan terus ada. Sedangkan ketika kita bekerja, tidak akan ada lagi yang namanya membuang – buang uang untuk hal yang tak pasti. Jika kita mencari uang dengan hasil keringat kita sendiri, pasti kita akan jauh lebih menghargainya dibanding dengan pemberian orang lain, apalagi pemberian orang tua. Itu semua disebabkan karena rasa tanggung jawab yang timbul di dalam diri kita, setelah kita menyadari kalau segala hal yang singgah di dalam kehidupan kita akan lebih baik untuk kita jaga, kita hargai dan kita anggap dia ada. Karena kita akan mulai terasa ketika semua yang pernah singgah di dalam kehidupan kita pergi tanpa meninggalkan sebuah pesan untuk diri kita.
Banyaknya rangkaian cerita pengalamanku ketika aku bergabung dengan Akademi Pariwisata Medan, hingga membuatku bingung harus mulai dari mana. Banyak hal yang dapat aku ambil sebagai pembelajaran kehidupanku. Pertama, bagaimana caraku mengatur tutur bahasa yang baik kepada orang lain. Kesombongan tidak akan ada artinya di Akpar Medan, mau dari mana pun kita berada dan anak siapapun, tetap saja di perlakuin yang sama. Karena Akpar mengajarkan untuk disiplin, mengajari kerendahan hati, mengajari sabar, senyum, dan tidak lupa menjaga penampilan. Akan tetapi, Menjaga penampilan juga tidak boleh membuat kita lupa akan kewajiban kita sebagai orang pariwisata dan perhotelan. Hospitality sangat dijunjung tinggi, itulah yang membuat Akademi Pariwisata Medan berbeda dengan kampus – kampus perhotelan lainnya.
Kerja sama yang baik akan menghasilkan hal yang baik juga. Sebuah kekompakan dan keikhlasan akan membawa kita pada sebuah kemenangan. Kekompakan mencerminkan kerja sama tim yang baik. Jika salah satu pada tim mereka ada yang terluka. Maka semua akan merasakan sakitnya. Jika salah satu tim kalian berbuat hal yang tidak baik, maka nama tim kalian juga yang tidak akan baik di pandang oleh orang banyak.
Keikhlasan itu berasal dari kita sendiri. Jika kita sudah kompak, namun tidak meraih kemenangan, bukan berarti kita kalah atau lemah. Namun, kerena kesempatan kemenangan itu bukan untuk kita kali ini. Jangan pernah berkecil hati ketika kemenangan itu belum di tangan kita. Teruslah berjuang tanpa lelah.
Tidak jauh berbeda dengan apa yang kita inginkan saat ini. Saat ini pasti kita menginginkan sukses di waktu muda. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Tuhan ingin kita berjuang dulu untuk menuntut ilmu yang jauh lebih dalam lagi, agar kelak ketika kita sudah mendapatkan apa yang kita mau, kita bisa menghargai segala hal yang kita dapatkan dan yang sudah singgah di depan mata kita. Teruslah berjuang menuntut ilmu di Akademi Pariwisata Medan demi mewujudkan impian masa depanku, untuk menjadi orang yang berarti dan berguna, agar bisa memajukan destinasi – destinasi wisata yang ada di Indonesia ke kanca Internasional, terutama daerah Medan, Sumatera Utara.
Rasa tanggung jawab yang diberikan disini membuat kita harus berani mengambil resiko yang ada di depan mata. Ada banyak kegiatan di Akpar yang terus melatih diri kita untuk menjadi manusia yang jauh lebih baik lagi. Setiap kegiatan ataupun perlombaan di Akpar akan selalu ada dampak positif dan negatif untuk setiap para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ataupun perlombaan yang di adakan oleh pihak Kampus.
Sisi positif dari setiap kegiatan dan perlombaan yang diadakan Akpar medan selalu ada yang namanya persaingan. Nah… persaingan akan selalu tercipta, baik di keluarga kita, di Akpar Medan atau bahkan di dunia industri dan dunia kerja. Akan ada hal yang membedakan, apakah persaingan itu dimanfaatkan sebagai kompetisi yang sehat atau tidak. Tidak bisa untuk dipungkiri, di setiap kompetisi ataupun perlombaan akan selalu ada yang namanya persaingan tidak sehat. Sekarang, tergantung pada diri kita sendiri. Apakah kita bisa bersaing secara sehat atau tidak? Tak perlu terlalu jauh bicara akan sebuah persaingan dan kompetisi. Jika kau memang seorang manusia yang kuat akan sebuah persaingan, cobalah memulai persaingan di lingkungan Akademi Pariwisata Medan. Cobalah pada kegiatan Dies Natalis, PKM, Extravaganza dan masih banyak lagi. Disinilah kita belajar bersaing, mulailah bersaing dengan hal yang kecil terlebih dahulu. Jika kita kuat akan sebuah persaingan yang kecil. Maka, jika badai persaingan besar datang, kita akan selalu siap, tenang dan berfikir positif dalam menghadapi badai persaingan tersebut.
Di bawah ini adalah salah satu contoh foto dari setiap kegiatan yang diadakan oleh Akademi Pariwisata Medan;





Adapun sisi negative dari setiap kegiatan yang ada di Akademi Pariwisata Medan adalah; rasa lelah dan bosan. Akan tetapi, rasa lelah dan bosan akan terbayar ketika kita mencapai sebuah titik kemenangan yang membuat diri kita bangga dengan apa yang sudah kita lakukan. Meskipun sisi negative selalu ada, jadikanlah sisi negative itu sebagai motivasi agar rasa lelah dan bosan yang kita rasakan membawa kita pada sebuah kemenangan hingga semua rasa lelah dan kebosanan yang kita rasakan terbayar lunas.
Meskipun saat ini kita masih duduk di bangku kuliah, jangan pernah takut untuk mempunyai mimpi. Karena sebelum menguwujudkan suatu mimpi, kita harus punya mimpi terlebih dahulu. Masalah berhasil atau tidak itu urusan kesekian kali. Karena kegagalan pasti akan selalu ada diperjalanan dalam menggapai mimpi. Akademi Pariwisata Medan tidak pernah melarang setiap Mahasiswa untuk memiliki mimpi. Justru berdirinya Akademi Pariwisata Medan untuk membantu mewujudkan impian anak bangsa melalui tahap – tahap dan proses, agar kelak semua lulusan Akademi Pariwisata Medan menjadi orang – orang yang paling dibutuhkan, bukan menjadi orang yang mencari.
Kesalahan yang selalu dilakukan oleh banyak orang adalah menyerah sebelum berperang. Dan Akademi Pariwisata Medan tidak memiliki Mahasiswa yang menyerah sebelum menyerah. Jika tahun ini akan semakin banyak yang daftar ke Akpar. Maka persaingan akan semakin ketat. Bagaimana tidak? Lulusan – lulusan Akademi Pariwisata Medan setiap tahunnnya akan semakin banyak. Nah… lapangan pekerjaan yang ada setiap tahunnya tidak pernah bertambah. Terkecuali jika masyarakat Indonesia berani mengambil resiko keluar dari zona nyaman.
Salah satu hal yang membuat Akpar Medan banyak diminati oleh banyak orang adalah kebanyakan lulusan – lulusan Akademi Pariwisata Medan berani keluar dari zona nyaman dan tidak ketergantungan dengan orang lain. Percaya atau tidak? Setelah tamat dari Akademi Pariwisata Medan, banyak restaurant – restaurant baru yang berdiri. Bahkan bukan hanya berdiri saja, tapi mampu bertahan dan bersaing dengan baik di tengah – tengah pasar masyarakat.
      Sukses adalah pintu menggenggam dunia.
      Sukses tidak luput dari sebuah kata yang bertuliskan ilmu. Ilmu itu adalah sesuatu cahaya bagi kehidupan setiap manusia yang ingin menggapai impian dan mimpinya. Ilmu itu harus di kejar bukan menunggu hingga terisi sendiri.
      Sukses adalah soal keikhlasan.
      Sukses adalah soal perjuangan.
      Sukses adalah soal tulisan.
      Sukses adalah soal ilmu.
      Sukses adalah perasaan.
      Setiap kata sukses yang teringang di dalam benakku, semakin mengacaukan pikiranku akan apa yang akan aku lakukan setelah ini.
      Sejuta masalah pasti akan datang dan menghampiri kehidupan kita sebelum kita menggapai apa yang kita inginkan. Tak perlu banyak hal untuk dipertimbangkan dalam menggapai mimpi, lakukanlah dulu. Jangan pernah takut gagal. Seseorang yang takut gagal adalah seseorang yang tidak akan pernah siap akan kenyataan hidup yang pahit.
      Hidup itu penuh dengan sebuah pengorbanan. Jika kalian berani berkorban sedikit maka kalian akan mendapatkan sesuai dengan apa yang sudah kau korbankan. Jangan pernah takut dalam menggapai mimpi. Teruslah berjuang tanpa pernah mengeluh.I belive you can.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STOCK / KALDU

  Stock atau kaldu merupakan salah satu bahan masakan yang berbentuk cairan. Biasanya stock atau kaldu sendiri diperoleh dari tulang hewan atau berasal dari sayur - sayuran yang ditambahkan dengan aromatic vegetable.    Stock sendiri terbagi 4: 1. vegetable stock    Vegetable stock adalah stock yang berbahan dasar dari beberapa sayuran. Adapun bahan - bahan dari pembuatan vegetable stock adalah: Mirepoix + Air + Thyme . Proses pembuatannya dibutuhkan waktu 1 - 2 jam . 2. Fish stock    Fish stock adalah stock yang berasal dari tulang ikan yang sudah dipisahkan dari daging dan kulit ikan itu sendiri. Bahan - bahan yang dibutuhkan dari pembuatan fish stock adalah: Mirepoix + Air + Tulang ikan. Waktu pengolahan fish stock berkisar 30 - 40 menit . 3. Chicken stock    Chicken stock merupakan kaldu yang berasal dari tulang ayam. Bahan - bahan yang dibutuhkan pada pembuatan chicken stock adalah: Mirepoi...